My Dream Canvas


Sebenernya lagi nulis journey to find rizq (V), tapi ini duluan yg selesai. Well I like to visualize things, dan beberapa hari kemarin, as a BA di kantor sekarang lumayan banyak bermain dengan Visio, flowchart, high level design, dan berbagai turunannya. Akhirnya random ngebuat “Dreamflow Design” dan random lagi tetiba niat banget langsung buat dengan berbagai gambar. And here we are my dream Canvas:

DREAM

Click the picture to download in PDF format

Sebenernya kerandoman ini di accelerate setelah nonton TEDx nya Patti Dobrowolski “Draw your future” yang bisa dilihat di bawah ini:

Simplenya adalah menggambar “Current State” kita dan menghubungkan dengan gambar lagi menuju “Desired New Reality” yang kita inginkan. Detailnya tonton aja deh. Inspiring pokoknya!

Dengan membuat ini intinya biar bisa “Trick” our brain aja. Aku ga tau sih ini bakal berguna atau ga. Dan jelas pasti lebih ga tau bakal bisa tercapai atau ga. Tapi I just felt it anyway ketika udah buat ini, jadi merasa bisa memprioritaskan sesuatu atas sesuatu yang lain asal berhubungan dengan mimpi-mimpi di atas. Kebayang ga? haha

Simpelnya gini deh. Ketika punya uang, dan mau membeli sesuatu, aku bisa mikir dulu, ini mensupport mimpi di atas ga. Misal aku mencoba mutusin (tadi banget) mau beli headset di BEC, dan itu berarti spending money dong? Tapi setelah di hubungkan dengan dreamboard di atas, aku ngerasa itu headset perlu untuk mensupport latihan listening untuk IBT atau IELTS ntar. Jadi pas di kantor pas lagi ngerjain sesuatu bisa sambil dengerin music bahasa inggris, atau video semacem TEDx, NAK, dll yang bisa nge-improve listening. Got it?

Atau contoh lain misalnya ketika aku mencoba mengatur waktu. Aku juga ngerasa bisa memilih kegiatan berdasarkan dreamboard di atas. Contohnya beberapa minggu belakang aku mencoba balik tiap weekend ke Bandung. Karena ada pelatihan mini MBA supaya bisa masuk ke komunitasnya. Spending cost sama waktu lagi dong? Tapi itu aku ngerasa dengan melakukan itu, bisa mensupport middle term goal untuk bisa (misal) ngebangun perusahaan nantinya.

“If you don’t build your dream someone will hire you to help build theirs” -Tony Gaskins

Bahkan untuk sekelas nonton serial TV. Sekarang aku lagi nonton netflix serial “House of Cards” dari season satu. Ceritanya keren paraahh!! Tapi berarti itu spending time juga kan? Tapi aku yakin, pertama itu bisa ngeimprove listening juga. Sama satu lagi bisa banyak dapet insight tentang Politik versus Bisnis dari film ini. Terutama di season 2. Jadi ceum kasus pak Dasep Ahmadi yang dipenjara karena tertuduh korupsi gara-gara riset mobil listrik, bisa jadi dibalik itu ada unsur politiknya. Maybe ya. I don’t know what but dunia sekarang memang tidak lepas dari perang kepentingan.

You are never too old to set another goal or to dream a new dream -C.S Lewis

Dengan adanya kanvas di atas, aku juga ngerasa bisa ngurangin hal-hal yang sia-sia atau bahkan dosa. Jadi contohnya DOTA. Wah ini game adiktif parah. Tapi bener-bener wasting time dan ga berhubungan dengan dream board di atas. Jadi di uninstall deh (padahal emang ga jago-jago amat mainnya, kalah terus lol). Terus ketika mau melakukan hal-hal yang menjauhkan dari Allah pun juga begitu. Langsung kebayang. I have a big dream! Aku butuh Allah untuk membantu merealisasikannya. Aku ga boleh jauh dari-Nya!! Gituu! Hihi. Semoga istiqomah aamiin.

“Do something each day to bring you a little closer to your dreams” -notsalmon.com

Makanya mungkin mimpi-mimpi di atas (bagi sebagian orang) mungkin terlalu klise, unattainable, muluk, sok-sok an, unreliable, terlalu general dan bla bla bla lainnya, tapi aku ngerasa it’s okay, karena itu lebih baik daripada gada sama sekali. Toh ketika kita mengincar bintang tertinggi, kalo pun jatuh kita bisa di bintang-bintang lainnya, ga ke tanah langsung.

“Go after your dream, no matter how unattainable others think it is” -dari google

Dan yang paling penting yang bisa kita lakukan adalah merencanakan. Untuk urusan hasil tetap Allah yang menentukan. Makanya aku juga gatau menau, itu mimpi-mimpi bisa tercapai ga, tapi yang bisa aku lakukan adalah mengusahakannya. Intinya mencoba mengerem sejenak, ditengah berlari, ada saatnya kita berhenti sejenak dan memetakan apa yang sebaiknya kita lakukan kedepannya. Agar hidup bisa lebih terarah.

“As soon as you start to pursue a dream, your life wakes up and everything has meaning” – Barbara Sher

Sebelum menutup sebenernya ada alasan lain juga ngebuat plan di atas, yaitu buat “proposal”. Wkwk. You know what I mean. Yah ada kan di kotak merah di atas, next milestone. Yah tapi balik lagi coba iseng aja buat proposal, gatau dah di kasih ke siapa dan kapan :p Dan lagian Allah juga sudah menentukan kok. Jadi santai aja.

“The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams” -Eleanor Roosevelt

Intinya gitu deh. I recommend to all of you to create your dream canvas. Kalo kata Patti di video nya sih, if we got stuck on something. Just look at your pictures, and close your eyes, and then it will serve you up with the best possible solutions. Coba aja hihi. So happy creating your dream canvas![]

Leave a comment