God Morgon Sweden!!

Huruf-huruf ini muncul dari ketikan tombol keyboard laptop teman saya yg saya pinjam di apartemennya, tempat saya menumpang satu malam untuk terlelap di Lund, Sweden. Alhamdulillah akhirnya bisa menginjakan kaki, dan menghirup bumi Engkau di sisi lain yang lebih menjorok ke utara. Pagi disini dingin. Kota lembang dikurangi beberapa derajat, sedikit angin namun dengan gaya arsitektur yang lebih pekotaan dan… european-like. Well this is still europe anyway. Yap itulah Lund. Kota kecil namun asri dan modern, yang bisa dijangkau dari Denmark hanya dengan kereta sekitar 40 menitan.

Disini udara begitu segar. Sepeda bertaburan seperti Denmark. I don’t know the fact in Lund, but in Denmark 70% household don’t own a car. They are all biking. Lund sepertinya tidak jauh beda, melihat berhamburannya sepeda di depan gerbang ketika kita keluar pertama kali dari stasiun.

Pagi ini Alhamdulillah kita bisa makan agak “normal” lagi, Spageti dan dumpling China, yang dimasak oleh teman saya di dapur apartemennya. That’s more than enough karena sebelumnya di Malmo kita ngebolang tanpa memegang satu Krona pun (mata uang Sweden) karena money changer sudah tutup alhasil tidak bisa membeli apa2. Alasan kedua emang sulit mencari makanan yang aman dari pork saat di Denmark dan Malmo. Karena denmark sendiri makanan paling terkenal nya burger & hotdog, dan ketika saya bertanya di salah satu gerainya

“Is there any fish here? Fish burger or something?”

“Nope we have only pork” She answered

Deng haha. Dan alasan ketiga dan mungkin utama juga adalah harga makanan disini mahal2 lol. Yap Denmark dan Sweden salah satu most expensive country in the world. Dibanding di Jerman harga disini cukup lebih tinggi. Tapi dari tour kemarin saya baru tau meski expensive, tapi negara ini salah satu yang tingkat penganggurannya rendah dan happy cities di dunia. I will tell you a bit detail about this and the fact I got from joining the free walking tour in Coppenhage, in another post, in syaa Allah.

Poin utama post ini sebenarnya hanya ingin mengucapkan selamat pagi saja, atau god morgon dalam swedish. And you know how to spell it? It is “Gud Moron” without “g” lol. I bit laughed when the first time hear it in the weather broadcasting in the TV this morning. But yeah, God Morgon Sweden!! x)

11913227_10203098737509752_286033152_n

with my friend Hafidz, akhirnya bisa ketemu lagi di Eropa

August 30th 2015
Lund, Sweden
Muhammad Afif Izzatullah